Kita terkadang terlalu sibuk untuk menyalahkan perbuatan orang lain.
Terlalu bernafsu ingin merubah perilaku orang lain dengan segera.
Kita tak sadar sering menggunakan kata2 yang kasar & menyakiti hati.
Bahkan kita sering mengutip ayat2 suci untuk pembenaran diri kita sendiri.
Terlalu bernafsu ingin merubah perilaku orang lain dengan segera.
Kita tak sadar sering menggunakan kata2 yang kasar & menyakiti hati.
Bahkan kita sering mengutip ayat2 suci untuk pembenaran diri kita sendiri.
Bagaimana mungkin orang lain akan segera sadar dan bertaubat.
Kalau nasehat kita isinya cuma "hujatan & hinaan" kepada orang lain.
Tak mungkinlah orang lain itu akan tersentuh pikiran & hatinya.
Kalau kata2/tulisan kita saja penuh kebencian & amarah yg membara.
#Yuk kita memberi nasehat dengan cara yang lebih baik & santun. :-)
(Dani Kaizen)
Kalau nasehat kita isinya cuma "hujatan & hinaan" kepada orang lain.
Tak mungkinlah orang lain itu akan tersentuh pikiran & hatinya.
Kalau kata2/tulisan kita saja penuh kebencian & amarah yg membara.
#Yuk kita memberi nasehat dengan cara yang lebih baik & santun. :-)
(Dani Kaizen)
Artikel Terkait:
Spiritual
- Introspeksi Diri
- Kita Itu Sibuk Membenci Atau sibuk Mencintai Orang Lain ???
- Berdakwah Dengan Cara Yang Bijak
- Aneh Tapi Nyata (Jilid 3)
- Menjemput Rezeki
- Hari Ini Kita Sibuk Mengeluh Atau Sibuk Bersyukur ???
- Sabar Itu Adalah Ilmu Tingkat Tinggi
- Cara Menyampaikan Kebenaran
- Bersyukur Dan Menikmati Hidup
- Dakwah Ala Nabi Muhammad SAW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan2 di blog ini. Selanjutnya, silahkan tinggalkan jejak kamu di blog ini dengan menuliskan komentar kamu di "kotak komentar" yang sudah tersedia. Berkomentarlah sesuai dengan isi artikelnya dengan menggunakan "Name/URL" atau akun google.