Tapi tidak pernah merasakan kehadiran Tuhan.
Banyak manusia berbuat demi agamanya.
Tapi dengan cara kekerasan dan perusakan.
Terkadang kita terlalu egois.
Menyangka bahwa "Tuhan hanya milik agama kita saja".
Jika ada orang lain menyebut nama Tuhan selain Allah.
Kita langsung tuduh dia kafir dan sesat.
Padahal kita tidak tahu apa yang ada dihatinya.
[Mungkin kita sendiri yang kafir dan sesat].
Jika kita berbeda agama.
Terkadang kita masih berebutan Tuhan.
Padahal yang kita perebutkan cuma "nama Tuhan".
TUHAN, apakah itu namamu?
Ataukah itu cuma panggilan manusia saja?
TUHAN, siapakah Engkau sebenarnya?
Orang bijak berkata," Engkau adalah yang maha Esa" [satu adanya].
Tapi yang kutahu, Engkau disebut dalam banyak nama.
Tergantung bahasa dan agama yang diyakininya.
Mengapa kita berebutan Tuhan.
Mengapa kita bertengkar hanya karena sebuah nama.
Tuhan hadir untuk semua umatNya.
Tuhan hadir bukanlah hanya untuk satu agama.
Mari kita semua berjabat tangan.
Lupakan segala permusuhan.
Hilangkan segala kebencian.
Agar hidup penuh dengan kasih sayang.
[Semoga Tuhan selalu menyertai kita]