MASA LALU DAN MASA DEPAN

Apa yang anda peroleh hari ini.
Adalah hasil dari masa lalu anda.

Dan apa yang anda lakukan hari ini.
Adalah untuk masa depan anda.

CINTA DAN BENCI

Tahukah kamu?
Jika cinta dan benci itu bedanya tipis sekali.

Jika kau terlalu cinta.
Maka yang akan kau rasakan sebenarnya rasa benci.

Dan jika kau terlalu benci.
Maka yang akan kau rasakan sebenarnya rasa cinta.

Intinya adalah cinta dan bencilah seperlunya saja.
Karena apapun yang "terlalu" pasti berakibat buruk.

KEAHLIAN MANUSIA

Setiap orang adalah ahli di bidangnya masing- masing.
Jika dia ahli di bidang matematika.
Belum tentu dia ahli di bidang musik.
Takkan ada manusia yang ahli segalanya.

KENYATAAN YANG SEBENARNYA

Jangan terburu- buru membuat suatu kesimpulan.
Apa yang kau dengar bisa saja salah.
Dan apa yang kau lihat belum tentu benar.

HAKIKAT DOA

Doa itu disesuaikan dengan perilaku kita.
Kalau kamu berdoa agar kamu lulus ujian.
Tapi kamu nggak pernah belajar.
Ya sama saja bohong.

Kalau kamu berdoa ingin kaya.
Tapi kamu nggak bekerja keras.
Ya sama juga bohong.
Intinya, doa itu harus disertai dengan usaha.

Berdoa tanpa usaha, sama juga bohong.
Berusaha tanpa doa, sama saja sombong.
Yang terbaik adalah berusaha dan berdoa.
Agar perjuangan berhasil dan berkah.

KEMATIAN ADALAH BAGIAN PENTING DARI KEHIDUPAN

Ketika seseorang tua dan mati, yang lain lahir dan mengambil alih tempatnya.
Pergantian hidup dan mati memang diperlukan.
Kematian akan menyebabkan kehidupan terus berlanjut.
Dan kematian adalah bagian penting dari kehidupan.
Jangan bersedih, semua orang pasti mati, juga aku.
Kematian memang tak mungkin terelakkan.

Semua kehidupan mirip proses ulat menjadi kupu- kupu.
Manusia mengira mereka bakal hidup sangat lama.
Kenyataannya hidup kita sangat pendek sekali.
Bayangkan, kematian itu sebagai saat ketika jiwa kita
Merangkak keluar dari kepompong raga kita dan terbang bebas.

Karena itu tak ada alasan untuk takut mati.
Kematian cuma saat kita keluar dari dunia ini
Dan masuk ke dunia lain (dunia yang lebih indah).
Karena semua yang hidup pasti mati, itu sudah takdir.

*Sumber : Komik Buddha, jilid 8. Karya : Osamu Tezuka.

MUTIARA LASKAR PELANGI

Bahwa hidup bisa demikian bahagia dalam keterbatasan,
jika dimaknai dengan keikhlasan berkorban untuk sesama.

Hiduplah untuk memberi sebanyak- banyaknya,
bukan untuk menerima sebanyak- banyaknya.

Cinta pertama memang takkan pernah mati,
tapi ia juga takkan pernah survive.

Pertemuan dengan seseorang sering menjadi
sebuah titik balik nasib.

Bahwa tak ada yang dapat dicapai di dunia ini tanpa usaha yang rasional.

Nasib adalah setiap deretan titik- titik yang dilalui
sebagai akibat dari setiap gerakan- gerakan konsisten usahanya
dan takdir adalah ujung titik- titik itu.

*Sumber : Novel Laskar Pelangi, Penulis : Andrea Hirata.