Yang menjadi masalah adalah, jika kritikan kita isinya malah cuma penghinaan,
Dan menghujat/menghakimi kesalahan2 dan kekurangan2nya saja.
Seakan-akan diri kita adalah yang paling pintar dan benar.
Kritiklah dengan cara yang santun dan anggun.
Kalau bisa berilah saran/solusi yang baik untuk perbaikan dirinya.
Jangan pakai nada emosi/marah-marah.
Karena kritikanmu itu juga mencerminkan karaktermu/kepribadianmu.
Apakah kamu cuma pintar mengkritik atau cuma pintar menghujat saja ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan2 di blog ini. Selanjutnya, silahkan tinggalkan jejak kamu di blog ini dengan menuliskan komentar kamu di "kotak komentar" yang sudah tersedia. Berkomentarlah sesuai dengan isi artikelnya dengan menggunakan "Name/URL" atau akun google.