Juara sejati adalah jika dia kalah,
maka kekalahannya tidak membuat dia putus asa dan menyerah.
Tapi justru menjadikannya instropeksi diri tentang kelemahan-kelemahannya.
Juara sejati tidaklah mencari-cari alasan jika mengalami kekalahan.
Juara sejati berani mengakui keunggulan lawannya
dan mau menerima kekalahannya dengan lapang dada.
(Dani Kaizen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan2 di blog ini. Selanjutnya, silahkan tinggalkan jejak kamu di blog ini dengan menuliskan komentar kamu di "kotak komentar" yang sudah tersedia. Berkomentarlah sesuai dengan isi artikelnya dengan menggunakan "Name/URL" atau akun google.