Penyebabnya yang paling utama adalah karena dia "banyak alasan".
Setiap kesulitan dan masalah dijadikannya sebagai alasan.
Selalu mencari-cari alasan hanya untuk pembenaran dirinya.
Bahkan orang lain yang tak tahu apa-apa dijadikan alasan.
Seorang pemenang selalu menghadapi kesulitan dengan berani.
Jika gagal/kalah, dia akan bangkit kembali.
Seorang pecundang, suka sekali mencari-cari alasan.
Jika gagal/kalah, dia akan putus asa dan menyerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan2 di blog ini. Selanjutnya, silahkan tinggalkan jejak kamu di blog ini dengan menuliskan komentar kamu di "kotak komentar" yang sudah tersedia. Berkomentarlah sesuai dengan isi artikelnya dengan menggunakan "Name/URL" atau akun google.