Syariat bukanlah segalanya, dan begitupun juga hakikat.Setiap orang yang sudah sampai ke level/tingkat hakikat.
Pasti sudah pernah mengalami syariat dulu.
Syariat dan hakikat itu saling melengkapi, bukan saling mengalahkan.
Syariat adalah seperti pakaian yang menutupi tubuh kita.
Dan ketika kita mengabaikan syariat, itu berarti kita sama saja masih telanjang.
Hakikat akan membuat kita "mengalami kebenaran" yang sebenarnya.
Bukan hanya mengetahui kebenaran saja, apalagi hanya merasa benar sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan2 di blog ini. Selanjutnya, silahkan tinggalkan jejak kamu di blog ini dengan menuliskan komentar kamu di "kotak komentar" yang sudah tersedia. Berkomentarlah sesuai dengan isi artikelnya dengan menggunakan "Name/URL" atau akun google.