Bagaimana mungkin "kebenaran" akan sampai kepada orang lain ?Kalau ayat-ayat suci kita kutip/tulis hanya untuk "pembenaran" diri sendiri.
Sangat gegabah dan terlalu berani mengutip/menulis ayat-ayat suci hanya untuk "kepentingan" diri sendiri.
Kepentingan yang terkadang hanya untuk sekedar pamer diri dan kesombongan.
Bukankah ayat-ayat suci adalah kata-kata Tuhan yang tertulis.
Kata-kata yang seharusnya mendamaikan dan menentramkan hati makhluknya.
Mengapa justru kita gunakan untuk menyakiti hati dan keyakinan orang lain ?
Sebaiknya gunakanlah ayat-ayat suci hanya untuk kedamaian, bukan untuk permusuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan2 di blog ini. Selanjutnya, silahkan tinggalkan jejak kamu di blog ini dengan menuliskan komentar kamu di "kotak komentar" yang sudah tersedia. Berkomentarlah sesuai dengan isi artikelnya dengan menggunakan "Name/URL" atau akun google.